Sejarah

Program Studi Magister Teknik Sipil (PSMTS), Program Pascasarjana (PPs), Universitas Udayana (Unud) didirikan pada tahun 2003 berdasarkan Surat Ijin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Jakarta Nomor : 485/D/T2003 Perihal : Ijin penyelenggaraan Program Studi Magister Teknik Sipil jenjang Program Pascasarjana S2 di Universitas Udayana. Seluruh kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi PS Magister Teknik Sipil dilaksanakan di Kampus Sudirman Denpasar, kecuali untuk kegiatan yang memerlukan laboratorium dilaksanakan di Kampus Bukit Jimbaran.

PSMTS menyediakan 5 (lima) konsentrasi bidang keahlian : Struktur, Geoteknik, Teknik dan Manajemen Sumber Daya Air, Transportasi dan Manajemen Proyek Konstruksi. Pada tahun 2012, PSMTS telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan hasil kategori nilai B sesuai dengan surat keputusan BAN-PT, Nomor: 002/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 tanggal 16 Mei 2012. Dari awal berdiri hingga Tahun 2016, PSMTS berada di bawah Program Pascasarjana UNUD. Berdasarkan Statuta Unud dan SK Rektor No. 592/UN14/PP.03.01/2016 tanggal 20 September 2016, maka mulai Tahun 2017, PSMTS berada di bawah Fakultas Teknik UNUD. 

Pada tahun 2017, PSMTS telah diakreditasi kembali oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan hasil kategori nilai B sesuai dengan surat keputusan BAN-PT, Nomor: 2237/SK/BAN-PT/Akred/M/VII/2017 tanggal 4 Juli 2017. Dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, saat ini PSMTS didukung oleh tenaga pengajar sebanyak 33 (tiga puluh tiga) orang dosen dengan kualifikasi pendidikan seluruhnya S3 dan 7 orang menduduki jabatan akademik Profesor. Proses pembelajaran pada PSMTS dilaksanakan dengan menggunakan Kurikulum Berbasis SN Dikti dengan kompetensi pada jenjang kualifikasi 8 sesuai KKNI. Total beban kredit minimal sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) sks.

Setiap tahun PSMTS menerima  mahasiswa baru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Penerimaan mahasiswa dilaksanakan melalui sistem seleksi yang meliputi seleksi administrasi, Tes Potensi Akademik, Tes Bahasa Inggris (TOEFL), tes materi bidang dan wawancara. Pada era global ini perkembangan ipteks serta tuntutan stakeholders berkembang dengan sangat dinamis. Dengan demikian perlu ditetapkan suatu strategi sebagai panduan bagi pengembangan institusi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang, sedemikian sehingga institusi dapat tetap eksis dalam persaingan yang ketat dan lulusan dapat berkiprah secara efektif dan efisien di dunia kerja.

Memperhatikan kondisi yang ada di PSMTS saat ini dan proyeksi perkembangan ipteks serta tuntutan stakeholders, strategi pengembangan yang ditetapkan pada PSMTS diarahkan untuk pencapaian visi institusi melalui pelaksanaan misi dalam kurun waktu 5 tahun mendatang yang selalu akan diselaraskan dengan Pola Ilmiah Pokok yang telah ditetapkan oleh UNUD : Kebudayaan.